Kalimat Apik Dalam Film Hichki

Oleh: Rizal Mumazziq

Ada beberapa film India bertema pendidikan yang bagus, salah satunya ini: Hichki (Cegukan) produksi tahun 2018. Sejatinya, Hichki diadaptasi dari film berjudul Front of The Class (2008), berdasarkan kisah nyata Brad Cohen, seorang guru di Amerika yang memiliki Sindrom Tourette.

Ya, sesuai judulnya, Naina Mathur, yang diperankan adik sepupu saya, ekhem, Rani Mekherjee, menderita Tourette Syndrome yang membuatnya cegukan sepanjang waktu. Dengan kekurangannya, dia diejek, juga ditolak melamar profesi impiannya: guru.

Satu sekolah akhirnya menerima lamarannya. Tapi dia langsung diminta menangani para siswa bandel berjiwa pemberontak.

Dengan cegukannya yang terkadang membuat dia canggung, Naina harus membuktikan dirinya sebagai guru yang baik sekaligus mengarahkan para siswa menemukan dan mengembangkan potensinya.

Rani Mukherjee, yang senyumnya menyebabkan diabetes itu, aktingnya enteng saja, tidak seberat dalam Black (2005), No One Killed Jessica (2011), Mardaani (2014), dan Mardaani 2 (2019), saya kira. 

Dua judul terakhir nggak ada kaitannya sama Mardani Ali Sera, Politisi PKS itu ya.😂 Saya rekomendasikan film ini bagi para guru. Beberapa kalimat apik dalam film Hichki ini saya catat: 🙂

-----

1

"Guru biasa hanya memberi ilmu. Guru hebat membuat kita mengerti. Guru yang sangat hebat menunjukkan kita cara mengamalkannya. Tapi ada pula guru yang menginspirasi kita."

2

"Pak. Sindrom Tourtte mengganggu bicaraku, bukan ilmuku."

3

"Kalau kalian bertanya, kalian sudah mahir di bidang masing-masing. Tapi ada satu hal lagi yang kalian mahir: menyalahkan keadaan kalian."

4

"Tak ada murid yang buruk, yang ada hanya guru yang buruk. Aku masih guru mereka, dan mereka masih muridku."

5

"Saat aku muda, aku berpikir menjadi seorang guru itu sulit. Tapi setelah melewati masa bakti 20 tahun, aku sadar ada yang lebih sulit daripada menjadi seorang guru, yaitu menjadi seorang murid. Murid bisa kehilangan nilai saat belajar hal yang salah. Tapi guru tak pernah kehilangan nilai karena mengajar hal yang salah. Mengajar itu mudah, belajar itu sulit. Kita semua ingin mengajar sesuatu pada orang lain"

6

"Ada guru yang menyederhanakan pengajaran kepada muridnya, tak peduli betapa sulitnya itu diajarkan."

----

Film ini direkomendasikan buat para guru. 😎