Review Film: Chandramukhi (2022)

Review Film: Chandramukhi (2022)

Karena terpikat oleh lagu yang berjudul 'Chandra' dinyanyikan oleh Shreya Ghoshal dengan aransemen musik dari duo komposer Ajay & Atul, saya sangat menantikan untuk bisa menonton film ini. Ternyata saya tidak sendiri, banyak teman-teman pecinta bollywood juga menantikan film ini. Alasannya sama, karena lagu 'Chandra'.

Chandramukhi adalah film India berbahasa Marathi produksi tahun 2022, rilis di bioskop pada 22 April. Dibuat berdasarkan novel berjudul 'Chandramukhi' karya Chinmayi Mandlekar, film ini disutradarai oleh Prasad Oak. Menghadirkan Amruta Khanvilkar sebagai pemeran utama wanita dan Adinath Kothare untuk pemeran pria, Chandramukhi berhasil menjadi hit di box office Maharastra.

Sinopsis Film Chandramukhi

Daulat Deshmane (Adinath Kothare) adalah seorang politikus yang bersih dan suami yang bahagia. Dia menikah dengan istrinya yang penuh kasih bernama Damayanti (Mrunmayee Deshpande). Suatu hari Daulat melewati tempat prostitusi terkenal karena diajak oleh seorang temannya. Tentu saja hal ini bertentangan dengan keinginannya.


Saat ingin pergi, Daulat mendengar suara gendang dan gemerincing gelang kaki. Rasa penasaran yang kuat itu berbuah pertemuan dengan Chandramukhi (Amruta Khanvilkar). Seorang penari di tempat prostitusi itu. Pandangan pertama Daulat pada Chandramukhi mengubah hidup mereka seterusnya.

Sejak saat itu, Daulat masih menjadi politisi yang bersih, tetapi bukan suami yang setia. Sebuah cinta yang membara, syair-syair indah, tarian-tarian yang menawan, membawa Daulat dan Chandramukhi untuk lebih dekat hingga mereka akhirnya jatuh cinta.

Review Film Chandramukhi

Jujur, saya masih merasa asing dengan nama-nama para pemeran film Chandramukhi ini. Artis Amruta Khanvilkar pemeran utama 'Chandramukhi' ternyata telah lama di industri film bollywood. Debutnya di film Mumbai Salsa (2007). Terakhir Amruta terlihat di film Malang (2020) dan Satyameva Jayate (2019). Entah perannya sebagai apa, saya tidak begitu memperhatikannya. Mengenal namanya saja hanya karena telah menonton film Chandramukhi ini.


Lagu 'Chandra' yang dinyanyikan oleh Shreya Ghoshal adalah magnet terbesar hingga pada akhirnya saya tertarik menonton film Chandramukhi ini. Beberapa pendengar Nitnut Radio sering merekues lagu ini. Shreya Ghoshal menduduki peringkat pertama sebagai penyanyi favorit di kalangan pecinta lagu-lagu India di Indonesia saat ini. Pun di India sana.

Ketika didengarkan, dan setelah menyaksikan video klipnya, musik garapan Ajay-Atul ini sangat luar biasa. Nuansa tradisional itu sangat kental sekali. Menyaksikan tarian yang diperagakan oleh Amruta seolah menyatu dengan suara Shreya Ghoshal serta alunan musiknya.

Ada 4 lagu dalam film Chandramukhi ini. Dua lagu dinyanyikan oleh Shreya Ghoshal --Chandra & To Chand Rati, dua lagu lainnya dinyanyikan oleh Arya Ambekar dan Priyanka Barve. Semua lirik dalam 4 lagu itu ditulis oleh Guru Thakur. Sedangkan aransemen musik dan latar belakang film dikerjakan oleh Ajay Gogavali dan Atul Gogavale.

Dengan berlatar belakang tahun 80-90 an, nuansa tradisional sangat terasa di film ini. Masa ketika koran dan radio masih menjadi pusat informasi dan berita, kisah Chandramukhi diawali dengan upacara terakhir menteri dalam negeri. Calon pengganti terkuatnya adalah Daulat Deshmane (Adinath Kothare). Tapi media mengabarkan bahwa Daulat terlalu sibuk dengan gundiknya.

Lalu cerita bergulir ke masa beberapa bulan sebelumnya. Ketika Daulat pertama kali bertemu dengan Chandramukhi. 


Chandramukhi (Amruta Khanvilkar) seorang penyanyi dan penari di sebuah klub malam. Dia tumbuh dan besar dalam keluarga seniman teater. Hidupnya hanya dari panggung ke panggung teater. Bahkan, ia sendiri lahir ketika ibunya sedang pentas. Ayahnya pun meninggal ketika ia tampil di atas panggung.

Suara Chandra dan liukan gerak tubuhnya berhasil membuat semua orang terpukau karena keindahannya. Termasuk Daulat. Tak butuh waktu lama hingga akhirnya Chandra dan Daulat saling jatuh cinta. Ketampanan, pribadi, dan perhatian Daulat, sanggup meruntuhkan hati Chandra. Cinta yang ditunjukkan Daulat bagai hujan yang memadamkan kebakaran hutan, begitu kata Chandra.

Narasi dan plot ceritanya terlalu biasa. Perfilman India telah banyak mengangkat kisah semacam ini. Dilema cinta antara istri, kekasih, dan karir politik adalah suguhan utama film ini. Kekuatan cinta Daulat dan Chandra harus dibenturkan dengan kepentingan politik. Martabat vs Cinta. Sama-sama berat. Namun, kedua insan ini harus memilih. 

Selain keindahan musik, tarian, dan nyanyiannya, gambar-gambar yang diambil oleh Sanjay Memane berhasil membuat 'Chandramukhi' terlihat klasik. Seolah penonton dibawa menyelami keindahan India di masa lalu. Menyaksikan panggung teater dengan penyanyi dan penari-penarinya. Atau bangunan-bangunan megah dengan arsitektur klasik, pakaian-pakaian tradisional India, atau bahkan alamnya yang Indah. 


Adegan ketika  Chandra dan Daulat bertemu di tepi danau saat malam hari itu sungguh terlihat indah. Kunang-kunang yang menghiasi malam berhasil menambah keindahannya. Selaras dengan lagu yang dinyanyikan oleh Shreya Ghoshal dan musik lembut, tapi menyayat hati. Cinta terlarang itu berhasil ditampil dengan baik.

Durasi 164 menit film ini banyak dihiasi dengan lagu dan tarian-tarian indah. Bagi yang tidak terbiasa dengan lagu-lagu klasik, mungkin akan sukses tertidur di tengah durasinya. Berbeda hal untuk yang menyukai lagu dan tari India tradisional. Chandramukhi adalah tontonan yang akan memuaskan dahaga rindu pada film India klasik.

Penutup

Keunggulan Chandramukhi ada pada musik dan tariannya. Kisahnya sendiri tentang dilema cinta antara istri, kekasih, dan karir politik. Dengan latar belakang era 90-an, Chandramukhi adalah tontonan yang pas untuk orang yang menyukai film dengan tema cinta segitiga, tarian, dan lagu-lagu yang indah. 

Dengan menonton Chandramukhi, pada akhirnya kita akan tahu bahwa cinta yang indah adalah cinta yang indah adalah cinta yang bisa saling melepaskan dengan penuh kerelaan orang yang dicintainya, untuk bisa bahagia dengan apa yang bisa membuatnya bahagia.

---

Chandramukhi (2022)

Bahasa: Marathi
Pemain: Amruta Khanvilkar, Adinath Kothare, Mrunmayee Deshpande, Prajakta Mali, Samir Choughule, Smita Gondkar
Penulis: Chinmay Mandlekar
Musik: Ajay-Atul
Sutradara: Prasad Oak
Produksi: Planet Marathi
Rilis: 29 April 2022
Streaming: Nitnut


 

Saksikan Chandramukhi (2022) dengan subtitle Bahasa Indonesia dengan cara klik pada menu 'Nonton' di halaman ini.

Apa pendapatmu tentang Review Film: Chandramukhi (2022)? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca semua. Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia disini.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url