Dianggap Meludah, Shah Rukh Khan Dihujat Warganet

Penyanyi Veteran Lata Mangeshkar meninggal dunia pada Minggu, 6 Februari 2022, setelah mengalami kegagalan multi-organ imbas Covid-19. Sebuah upacara pemakaman kenegaraan diselenggarakan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi penyanyi yang telah menyanyikan lebih dari 30.000 lagu dalam karier musiknya yang panjang.

Beberapa pejabat, politikus hingga selebriti hadir dalam pemakaman tersebut. Dan salah satunya adalah Superstar Bollywood Shah Rukh Khan. Kehadirannya di upacara pemakaman itu menuai beberapa kontroversi dari warganet. Hal ini terjadi sesaat setelah Shah Rukh Khan berdoa di depan jenasah Lata Mangeshkar. 

Kebiasaan Orang India Meludah Sembarangan

Sebelum kita membahas kontroversi Shah Rukh Khan, kita flashback beberapa tahun ke belakang. Pada tahun 2016, Menteri Kesehatan India pernah menjawab usulan Anggota DPR agar pemerintah memberlakukan aturan ketat terhadap kebiasaan orang India meludah sembarangan. Menteri itu berkata, "Tuan, India adalah negara yang penduduknya suka meludah. Kita meludah saat bosan; kita meludah saat lelah; kita meludah saat marah atau kita meludah begitu saja. Kita meludah di mana saja dan kita meludah setiap saat, bahkan pada jam-jam yang tidak lazim."

Menteri kesehatan itu ada benarnya juga. Meludah adalah kegiatan yang biasa terjadi di jalan-jalan India. Para laki-laki yang bersantai di sisi jalan, dengan santai menggerakkan kepala mereka beberapa inci, dan membuang air liurnya. Laki-laki yang mengendarai mobil, sepeda, dan becak tidak ragu-ragu untuk meludahi lampu lalu lintas.

Dan kebiasaan itu sangat banyak dilakukan oleh laki-laki. Mereka merasa nyaman dengan tubuh mereka, kata kolumnis Santosh Desai, "dan segala sesuatu yang keluar dari tubuh." Meludah dianggap sebagai sesuatu yang 'keren' yang berkaitan dengan maskulinitas, kata Uddalak Mukherjee, editor asosiasi di surat kabar India Telegraph.

Di India, air liur menghiasi jalanan. Kadang-kadang polos dan berlendir, kadang-kadang berwarna merah seperti darah karena mengunyah sirih atau paan, campuran sirih dengan pinang atau tembakau. Air liur itu 'menghiasi' dinding-dinding, mulai dari yang sederhana sampai bangunan besar. Bahkan jembatan howrah yang bersejarah di kota Kolkata.

Namun, gelombang Covid-19 yang melanda India telah mengubah banyak hal. Beberapa orang yang terbiasa meludah bahkan telah meminta maaf. "Ketakutan terhadap pandemi membuat mereka berpikir," kata Raja Narasimhan.

Pihak berwenang segera bertindak, menghukum orang yang suka meludah dengan denda yang lebih berat dan bahkan hukuman penjara, semuanya di bawah Undang-Undang Penanggulangan Bencana. Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi menyarankan warganya untuk tidak meludah di tempat umum.

Dalam 2 tahun ini, Pemerintah India telah berjuang keras untuk mengurangi kebiasaan orang India meludah sembarangan. 

Dianggap Meludah, Shah Rukh Khan Dihujat

Aktor yang saat ini tengah sibuk syuting film terbarunya Pathan ini, hadir untuk memberikan penghormatan terakhirnya. Yang menarik adalah; film Veer Zaara yang dibintangi Shah Rukh Khan, Preity Zinta dan Rani Mukerji itu, merupakan film Bollywood yang lagu-lagunya dinyanyikan oleh Lata Mangeshkar untuk album soundtrack terakhir kalinya.

Pada upacara pemakaman kenegaraan, Shah Rukh Khan berdoa dengan menengadahkan kedua tanganmya sambil memberikan penghormatan. Setelah berdoa secara Islam --sesuai agamanya, dia meniupkan udara melalui mulutnya seraya melepas maskernya selama beberapa detik.