DUM LAGA KE HAISA

PEMAIN : AYUSHMAN KHURANA BHUMI PEDNEKER ,SANJAY MISHRA ,
SUTRADARA : SHARAT KATARIYA
THEMA : DRAMA
RATING : 3 / 5
OLEH : HARESH NARAINDAS


Biasanya heroine Yash Raj film langsing kaya gitar spanyol,dan baru kali ini seorang heroine big size alias ndut seperti gentong!! Tentunya ceritanya menghendaki begitu!!

Kisah dengan background era 90an, dikisahkan Prem ( Ayushman) fans berat kumar sanu yg drop out SMA dan tidak minat belajar sehingga ujungnya hanya mengelola rental vcd bapaknya ( era itu masih berbentuk cassete vhs). Lalu Ayushman dijodohkan oleh bapaknya dg Sandhya ( Bhumi Pedneker) gadis terpelajar tapi gembrot..!! Prem tidak berdaya dg terpaksa nikah dan akibatnya malam pertama bukan belah duren tapi adu pantat!!

Selanjutnya konflik berlanjut setelah Sandhya mendengar sendiri Prem dalam keadaan mabuk menjelekkan Sandhya pada temannya. Konflik terjadi, si Ndut pulang ke rumah ortunya dan menuntut cerai!! Di pengadilan, hakim memutuskan mereka harus bersama dulu selama 6 bulan, baru bisa ketok palu cerai!!

Saksikan bagaimana suami istri ini mengikuti pertandingan dan berjuang dalam olah raga yang unik, dimana suami harus menggendong istrinya dibelakang, lomba lari melalui rintangan-rintangan seperi lumpur, naik tangga, melewati ban yang disusun. Lalu saksikan bagaimana pertandingan ini bisa menumbuhkan benih cinta sang suami. Asyik banget, adegan kissingnya terlihat nggak tempelan dan manis, nggak ada kesan vulgar !!

Saksikan kisah seluruh film yg manis ini!!

Film ini akan disukai bagi penggemar era 90an apalagi yang suka suara Kumar Sanu, Sadhna Sargam dan suka musik karya Annu Malik. Kita seolah kembali ke era 90an,  karena baik lagu maupun cerita filmnya berlatar belakang era itu, isi filmnyapun simple ala film2 era 90an. Mendengarkan lagu-lagu film ini seolah kita bernostalgia. Melihat filmnya seolah masuk mesin waktu dan kembali ke era 90an!!

Tapiiii ada tapiinya.. Fans Bolywood kawula 2000an rasanya akan bilang film ini kunoo banget.. ah jadul banget!! Selain itu, kelemahan film ini slow banget alias lamban banget. Lalu kostum dan lokasi shootingnyapun kelihatan ketinggalan jaman, shootingnya di Har Dwar sebuah kota religi. Kali ini tidak ada salju, tidak ada Eropa yg biasanya menjadi khasnya shooting Yash Raj Films!!

Bicara soal performance, wah pendatang baru yg gendut( tapi manis) berhasil mencuri perhatian, Bagus!!! Lucu dan nyengir melihat aktingnya saat malam pertama dia berharap cemas durennya bisa dibelah... ehh malahan sang suami ngorok, menghindar, lucu juga. Adegan dia belanja " jerohan" alias BH dan celana dalam sexy. Rencananya mau " hot" dimata suaminya., hehe. Senyum ngeliat dia memutar film dewasa biar suaminya terangsang dan gagal maning, gagal maning. Selain itu kita akan terharu melihat dia diabaikan suami, bahkan suaminya malu jalan dengan dia.

Intinya Bhumi Pedneker alias Sandhya the bestnya film ini!! Gendut ngga masalah, tapi Yash Raj berhasil memperkenalkan heroine yg beda dan punya potensi!! Bahkan si gendut eh moooontoookk ini naripun bisa, saksikan klip diending, saksikan tarian heroine gendut dengan heronya yg enak dilihat!!

Ayushman khurana setelah dicela dlm film terakhirnya Hawaizaada, akhirnya kembali bermain cemerlang sebagai suami yang galau.. Hehe.. nyengir ngeliat dia malu gandengan dengan bininya. Adegan-adegan yang melodramatispun bagus diperankannya, walau kesannya " stereotype" tapi Ayushman lumayan!!

Patut dipuji juga komedian Sanjay Mishra sebagai Ayah Prem yang dominan dan lucu. Melihat dia memaki-maki anaknya yang tak berguna sambil mengacung-acungkan sandal!! Sanjay Mishra selalu watak jika berperan!!

Penutup: intisari yg bisa dipetik..janganlah menilai orang dari fisiknya tapi lihat juga hati dan potensinya!! Bagi yg cari calon suami/istri, ini tontonan yang wajib ditonton!! Dan ayooo buat fans film era 90an kita bernostalgia kembali ke era 90 dan ada Kumar Sanu lho sebagai bintang tamu!! Lagu-lagu film ini juga asiiiiiikkk ala lagu2 era 90an.