REVIEW FILM SAALA KHADDOS (2016)
Film yang satu ini berjudul Saala Khadoos, yang dalam bahasa Inggris berarti The Snob. Selain itu, film ini juga memiliki judul lain yaitu Final Round atau Irudhi Suttru. Sebuah film yang mengangkat tentang isu olahraga tinju, khususnya tinju kategori wanita.
Jika sebelumnya di tahun 2014 kita telah menyaksikan Priyanka Chopra bermain dalam film Mary Kom di genre yang sama, namun Saala Khadoos tak memiliki kesamaan cerita seperti pendahulunya. Film ini bukan tentang emansipasi seperti pendahulunya. Shaala Khadoos bercerita tentang percaya diri, kekecewaan, semangat, politik dalam dunia olahraga, dan juga tentang cinta yang dikemas secara elegan tanpa terlihat cengeng. Dunia tinju hanya latar belakang kisah tersurat untuk menyampaikan pesan tersiratnya.
Plot
Adi Tomar (R. Madhavan) adalah pelatih tinju dari tim tinju wanita yang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan dunia. Namun, karena dia berselisih paham dengan ketua asosiasi tinju - Dev Khatri (Zakir Hussain), Adi mendapat perlakuan tidak adil. Dia mendapat jatah untuk melatih petinju dari daerah Chennai yang terkenal kumuh dan miskin. Sangat sulit mendapatkan petinju berkualitas dari daerah ini.
Namun, suatu saat Adi bertemu dengan Madhi (Rithika Singh) - seorang gadis penjual ikan yang sangat mengidolakan Muhammad Ali. Dari sini, Adi melihat bakat terpendam dari seorang Madhi. Berbagai cara Adi lakukan agar Madhi bersedia latihan tinju di sasananya. Sementara Madhi mempunyai motivasi lain hingga dia bersedia latihan disitu.
Madhi yang ceplas-ceplos dan suka bertindak semaunya, sering berbuat ulah yang mengakibatkan banyak kekacauan. Namun Adi tetap meyakini bahwa Madhi adalah petinju berpotensi besar untuk menjadi juara dunia. Tanpa sepengetahuan Madhi, Adi mengorbankan apapun yang dimilikinya demi Madhi agar bisa ikut seleksi tim nasional India. Sementara Asosiasi Tinju yang dipimpin Dev terus berusaha menggagalkan usaha Adi.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Saksikan sendiri Saala Khadoos yang mendapat rating IMDB 7.9/10 ini. Sebuah rating yang cukup tinggi bagi film Bollywood. Sementara Mary Kom hanya mendapat rating 6.8/10. Tentu ada yang menarik dari Saala Khadoos. Terima kasih buat kang Ackiel Khan yang sudah membuat subtitle untuk film ini.
Di Balik Layar
R. Madhavan yang mulai populer di Indonesia sejak penampilannya di 3 Idiot (2008) dan Tannu Weds Mannu (2011) dan Tannu Weds Mannu Return (2015), sangat menjiwai perannya sebagai Adi Tomar sang pelatih tinju yang frustasi dan penuh amarah. Rambut panjang dan muka penuh brewok cukup sukses menambah kesan frustasinya. Selain sebagai pemain utama, R. Madhavan juga bertindak sebagai penulis skenario dan juga sebagai produser yang berkolaborasi denga Raj Kumar Hirani.
Ritika Singh sebagai Madhi tampil cemerlang sebagai petinju urakan. Beberapa fakta tentang Ritika Singh akan membuat kita terinspirasi karena dia adalah petinju profesional dalam kehidupan nyata. Ritika mewakili tim nasional Kickboxing dan dia bermain untuk India di tingkat nasional. Ritika Singh bersaing untuk India di Asian Indoor Games 2009.
Nama lengkap dari aktris ini adalah Ritika Mohan Singh, ia lahir dan dibesarkan di Mumbai, Maharashtra pada tanggal 16 Desember 1993. Ritika menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan sekolah dan kuliah di Mumbai. Setelah studinya selesai, gadis ini memutuskan untuk memulai karirnya sebagai pemain Kickboxing profesional. Namun, akhir-akhir ini Ritika Singh menjadi aktris populer di Kollywood.
Untuk karakter Mahdi di 'Irudhi Suttru / Saala Khadoos', tim pembuat film telah mengadakan audisi terhadap lebih dari 100 aktor dan atlet. Akhirnya mereka memilih Ritika sebagai pemeran utama wanita untuk film ini. Produser Rajkumar Hirani memutuskan untuk memilih Ritika Singh karena prestasinya kehidupan nyata, dan dia mampu untuk memerankan peran di film itu.
Sebagai atlet Kickboxing, Ritika banyak mendapatkan gelar di bidang olahraga ini. Aktris yang kini berusia 23 tahun ini berhasil memerankan tokoh Mahdi di Saala Khadoos, besar kemungkinan dia juga akan mendapatkan gelar di bidang akting dalam ajang penghargaan untuk aktris dan film mendatang.
Jika sebelumnya di tahun 2014 kita telah menyaksikan Priyanka Chopra bermain dalam film Mary Kom di genre yang sama, namun Saala Khadoos tak memiliki kesamaan cerita seperti pendahulunya. Film ini bukan tentang emansipasi seperti pendahulunya. Shaala Khadoos bercerita tentang percaya diri, kekecewaan, semangat, politik dalam dunia olahraga, dan juga tentang cinta yang dikemas secara elegan tanpa terlihat cengeng. Dunia tinju hanya latar belakang kisah tersurat untuk menyampaikan pesan tersiratnya.
Plot
Adi Tomar (R. Madhavan) adalah pelatih tinju dari tim tinju wanita yang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan dunia. Namun, karena dia berselisih paham dengan ketua asosiasi tinju - Dev Khatri (Zakir Hussain), Adi mendapat perlakuan tidak adil. Dia mendapat jatah untuk melatih petinju dari daerah Chennai yang terkenal kumuh dan miskin. Sangat sulit mendapatkan petinju berkualitas dari daerah ini.
Madhi yang ceplas-ceplos dan suka bertindak semaunya, sering berbuat ulah yang mengakibatkan banyak kekacauan. Namun Adi tetap meyakini bahwa Madhi adalah petinju berpotensi besar untuk menjadi juara dunia. Tanpa sepengetahuan Madhi, Adi mengorbankan apapun yang dimilikinya demi Madhi agar bisa ikut seleksi tim nasional India. Sementara Asosiasi Tinju yang dipimpin Dev terus berusaha menggagalkan usaha Adi.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Saksikan sendiri Saala Khadoos yang mendapat rating IMDB 7.9/10 ini. Sebuah rating yang cukup tinggi bagi film Bollywood. Sementara Mary Kom hanya mendapat rating 6.8/10. Tentu ada yang menarik dari Saala Khadoos. Terima kasih buat kang Ackiel Khan yang sudah membuat subtitle untuk film ini.
Di Balik Layar
R. Madhavan yang mulai populer di Indonesia sejak penampilannya di 3 Idiot (2008) dan Tannu Weds Mannu (2011) dan Tannu Weds Mannu Return (2015), sangat menjiwai perannya sebagai Adi Tomar sang pelatih tinju yang frustasi dan penuh amarah. Rambut panjang dan muka penuh brewok cukup sukses menambah kesan frustasinya. Selain sebagai pemain utama, R. Madhavan juga bertindak sebagai penulis skenario dan juga sebagai produser yang berkolaborasi denga Raj Kumar Hirani.
Nama lengkap dari aktris ini adalah Ritika Mohan Singh, ia lahir dan dibesarkan di Mumbai, Maharashtra pada tanggal 16 Desember 1993. Ritika menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan sekolah dan kuliah di Mumbai. Setelah studinya selesai, gadis ini memutuskan untuk memulai karirnya sebagai pemain Kickboxing profesional. Namun, akhir-akhir ini Ritika Singh menjadi aktris populer di Kollywood.
Untuk karakter Mahdi di 'Irudhi Suttru / Saala Khadoos', tim pembuat film telah mengadakan audisi terhadap lebih dari 100 aktor dan atlet. Akhirnya mereka memilih Ritika sebagai pemeran utama wanita untuk film ini. Produser Rajkumar Hirani memutuskan untuk memilih Ritika Singh karena prestasinya kehidupan nyata, dan dia mampu untuk memerankan peran di film itu.
Apa pendapatmu tentang REVIEW FILM SAALA KHADDOS (2016)? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca semua. Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia disini.
Uziek
Hobinya ngopi, makanya jadi kriting dan item. Tidak sempurna, hanya saja 'Limited Edition'
